WASPADALAH TIPU DAYA SETAN
Musuh utama umat manusia adalah Iblis / setan. Di hadapan Allah Iblis telah bersumpah untuk menggoda anak turun Adam (manusia) agar mendapat laknat yang sama dari Allah.Firman Allah;
Al Quran Surat Al ’Arof ayat 16-17
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ - 16 ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ – 17
"Karena Engkau telah menyesatkan saya) Engkau telah menghukum saya; huruf ba mengandung makna qasam/sumpah dan sebagai jawabnya ialah (saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka) yaitu anak-anak Adam (dari jalan Engkau yang lurus) maksudnya dari jalan yang dapat mempertemukan mereka kepada Engkau.Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Al Quran Al Hijr ayat 39-40
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأَرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ - 39 إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمْ الْمُخْلَصِينَ - 40
Iblis berkata, "Ya Rabbku! Oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat) artinya disebabkan Engkau telah menetapkan aku sesat; huruf ba pada lafal bimaa adalah bermakna qasam, sedangkan jawabnya ialah (pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik di muka bumi ini) terhadap perbuatan-perbuatan maksiat (dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya).Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.
Sejak jaman Nabi Adam sampai sekarang dan bahkan hingga akhir jaman Iblis terus berusaha menyesatkan dan merusak umat manusia dengan taktik yang licik. Iblis terus menghias-hiasi manusia dengan kenikmatan berada di jalan yang sesat, bangga dengan perbuatan dosa dan pelanggaran dan merasa aman saja berbuat kemungkaran.
Peringatan Allah
Al Quran Surat Al An’am ayat 142
قَالَ فَبِمَا .... وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ 142
… dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan) jalan setan di dalam masalah pengharaman dan penghalalan. (Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu) yang jelas permusuhannya.Al Quran Surat Al Fatir ayat 6
قَالَ فَبِمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ6
Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian, maka anggaplah ia musuh (dengan cara taat kepada Allah dan tidak menaati setan) karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya (yakni pengikut-pengikutnya yang sama-sama kafir dengannya) supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (yakni neraka yang keras siksaannya).AKTIFITAS DAN TARGET IBLIS
عَنْ أَبِى مُوْسَى عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ إِذَا أَصْبَحَ إِبْلِيْسُ بَثَّ جُنُوْدَهُ فَيَقُوْلُ مَنْ أَضَلَّ الْيَوْمَ مُسْلِمًا أَلْبَسْتُهُ التَّاجَ قَالَ فَيَخْرُجُ هَذَا فَيَقُوْلُ لَمْ أَزَلْ بِهِ حَتَّى طَلَقَ امْرَأَتَهُ فَيَقُوْلُ أَوْشَكَ أَنْ يَتَزَوَّجَ وَيَجِيْءُ هَذَا فَيَقُوْلُ لَمْ أَزَلْ بِهِ حَتَّى عَقَّ وَالِدَيِهِ فَيَقُوْلُ أَوْشَكَ أَنْ يَبِرَّ وَيَجِيْءُ هَذَا فَيَقُوْلُ لَمْ أَزَلْ بِهِ حَتَّى أَشْرَكَ فَيَقُوْلُ أَنْتَ أَنْتَ وَيَجِيْءُ هَذَا فَيَقُوْلُ لَمْ أَزَلْ بِهِ حَتَّى زَنَى فَيَقُوْلُ أَنْتَ أَنْتَ وَيَجِيْءُ هَذَا فَيَقُوْلُ لَمْ أَزَلْ بِهِ حَتَّى قَتَلَ فَيَقُوْلُ أَنْتَ أَنْتَ وَيُلْبِسُهُ التَّاجَ* رواه ابن حبان ٦٢٩٥
Dari Abu Musa dari Rosululloh bersabda,”Ketika pagi-pagian Iblis menyebar bala tentaranya, maka ia berkata. “Siapa saja hari ini yang lebih bisa menyesatkan orang Islam, maka akan aku beri mahkota di kepalanya”.Kemudian keluarlah seorang tentara dan berkata,”saya tidak henti-hentinya menyesatkan orang Islam hingga ia menceraikan istrinya”.
Iblis berkata,”Bisa jadi ia aka kawin lagi”.
Dan datanglah tentara iblis yang lain, kemudian berkata,”Saya tidak henti-hentinya menyesatkan orang Islam hingga ia durhaka kepada kedua orang tuanya”.
Iblis berkata,”bisa jadi ia akan berbuat baik kembali”.
Dan datanglah tentara iblis yang lain, kemudian berkata,” Saya tidak henti-hentinya menyesatkan orang Islam hingga ia berbuat syirik”.
Iblis berkata,”Kamu…kamu!”
Dan datanglah tentara iblis yang lain, kemudian berkata,” Saya tidak henti-hentinya menyesatkan orang Islam hingga iaberzina”.
Iblis berkata,”Kamu…kamu!”
Dan datanglah tentara iblis yang lain, kemudian berkata,” Saya tidak henti-hentinya menyesatkan orang Islam hingga iamembunuh”.
Iblis berkata,”Kamu…kamu!”
Kemudian dikenakanlah mahkota itu oleh iblis.
Kata ”Kamu…kamu!” menunjukkan bahwa iblis telah setuju dan merasa puas terhadap pasukannya yang berhasil menggoda manusia untuk melakukan perbuatan yang bisa mendatangkan laknat.
Maka berhati-hatilah terhadap bujuk rayu setan/iblis yang menyesatkan dan berakibat kehinaan dan penderitaan yang kekal di neraka.
No comments:
Post a Comment