Mari kita Berkawan

February 28, 2010

senandung hati

Air matanya mengalir begitu saja, tangis dan isak tak kuasa dibendungnya. Keputusannya adalah pilihan hidup. Hatinya terasa perih tapi semua membuat dirinya menjadi tegar. Kehidupan bagai drama yang penuh konflik dan intrik. Ada perang batin dihatinya. Keteguhannya untuk menjadi orang yang baik diterpa gelombang samudra kehidupan tiada habisnya, kemudian harus ada pula cerita perkawinannya yang kandas ditengah batu karang. Semua itu tetap dijalaninya dengan tegar. ”Keteguhan saya dalam menerima semua cobaan ini semata-mata karena dalam hati saya telah ngendap iman.” begitu tuturnya pada saya malam itu.

Anak-anak Amalia malam itu bersenandung shalawat pada Nabi, shalawat itu menyejukkan hati siapa saja yang mendengarkan. Sebuah oase dalam gurun yang tandus dan gersang ditengah kehidupan metropolitan yang tiada habis mengejar nafsu duniawi. Berlimpah dalam materi namun kering kerontang dalam spiritualitas. Ditengah ramai dan maraknya namun merasa sepi dan sunyi dalam kesendirian. Shalawat itu bagai hujan rintik-rintik setelah musim kemarau yang berkepanjangan. Suaranya lembut, merdu, menyentuh hati yang paling dalam.

Shalawat membuat hati sang ibu yang malam itu datang ke Rumah Amalia menangis. Dari kecil, dirinya sudah berlagak seperti artis, menyanyi, bermain sinetron bahkan ketika beranjak dewasa sampai harus pergi ke Jakarta untuk menjadi audisi poto model. Awalnya orang tuanya melarang namun tekad keras mampu melunakkan hati orang tuanya. Bukan kesuksesan yang didapat, dirinya malah terjerumus didunia malam. Kesadarannya menyentak. Tatkala pada suatu malam dirinya mendengarkan suara adzan. Suara itu mengingatkan kembali untuk kembali ke jalan yang benar. Banyak diantara teman-temannya melecehkan dan mengatakan ‘’sok alim,” ‘’sok suci,” bahkan sampai diancam dan teror dari orang-orang yang tida suka atas keputusannya.

Ditengah kegalauan hidupnya menentramkan hatinya, Sang Khaliq mempertemukan dirinya dengan seorang laki-laki yang membimbingnya. kehidupan rumah tangganya terasa begitu indah dan damai. orang tuanya sampai menangis tersedu melihat perubahan dalam diri putrinya. Ayahnya yang bijak selalu mengingatkan bahwa hidup adalah ‘’senandung hati yang tidak pernah menentu.” karena mengikuti irama hati yang senantiasa berubah. Hanya berserah diri kepada Allahlah yang akan menyelamatkan dirinya.

”Ketika saya benar-benar berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk berjalan yang lurus, saya mendapatkan kekuatan batin yang luar biasa mas agus syafii. Badai gelombang kehidupan datang silih berganti. jika bukan karena iman, hidup saya sudah terpuruk.” tuturnya.

”Cobaan yang paling dahsyat adalah disaat saya harus menerima kenyataan perkawinan saya harus berakhir,” lanjutnya. Sementara dua anak yang kami sayangi telah terlahir didunia. kehidupan keluarga kami yang begitu indah kemudian mesti berpisah, ”bagi saya itu cobaan teramat berat.Sesuatu yang membuat saya menganggap diri saya telah gagal untuk yang kedua kalinya.” katanya dalam isak dan tangis. Malam itu setelah sang ibu mengambil air wudlu, kami bersama-sama anak-anak Amalia berdoa untuk ketabahan hati beliau agar dikuatkan imannya agar ikhlas menerima ”garis kehidupan” yang sudah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sampai pada suatu hari saya diundang oleh sang ibu pada acara syukuran khitanan putra beliau. wajahnya terlihat segar dan penuh tawa. Rasa syukur dipanjatkan kepada Allah diucapkan berkali-kali. ”Terima kasih ya mas agus sudah menguatkan hati saya..”katanya. Senandung hati telah berubah dalam kegembiraan, menebarkan cinta dan kasih sayang untuk anak-anak yang disayanginya. Keberkahan terasa pada dirinya memancar pada setiap langkah membawa kebaikan dan ketentraman bagi orang-orang disekelilingnya. Subhannallah..

indahnya berdoa


Pada suatu hari anak-anak Amalia setelah belajar mengaji, kami bersama-sama berdiskusi. Rizki bertanya, apa artinya doa Kak Agus? 'Doa artinya permohonan.' Jawab saya. Selanjutnya saya menjelaskan kepada Rizki dan anak-anak Amalia pengertian doa.

Berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala artinya mengajukan permohonan kepada Allah. Berbeda dengan bacaan mantra yang sering tidak difahaminya, orang yang berdoa harus tahu apa yang dimohon. Berdoa merupakan ikhtiar yang bersifat ruhani. Memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala merupakan wujud merendahkan diri seorang hamba yang lemah kepada Allah yang Maha Kaya dan Maha Kuasa. Allah sendiri menyuruh hamba-hambanya untuk selalu mengajukan permohonan kepada Nya. Dalam sistem beribadah, berdoa bagaikan sumsum dalam sistem jasmani, 'doa adalah sumsumnya ibadah', kata Rasulullah.

Tiba-tiba dedek yang biasa dipanggil oleh teman-temannya 'Bang Haji' angkat tangan dan bertanya, 'Kak Agus, apakah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah?'

Saya jelaskan pada dedek bahwa Layaknya suatu permohonan, ada yang dikabulkan dan ada yang tidak. Hal itu juga berkaitan dengan layak tidaknya permohonan yang diajukan, sesuai tidaknya orang yang bermohon dengan apa yang dimohonkan. Oleh karena itu menuntun kita dengan tata krama berdoa. Saya kemudian menjelaskan adab berdoa pada anak-anak Amalia.

1. Memuji Allah dan bersyukur serta bersalawat kepada Rasulullah. sebelum berdoa.

2. Mengakui dosanya dan kekeliruannnya terlebih dahulu dan barulah berdoa (seperti yang dicontohkan dalam sayyid al istighfar).

3. Merasa rendah diri di hadapan Allah, khusyuk serta harap-harap cemas.

4. Yakin akan diterima doanya oleh Allah. Rasulullah SAW. bersabda.

Sekali-kali jangan kamu berdoa dengan ungkapan 'ya Allah sekiranya Engkau mau, ampunilah aku dan sekiranya Engkau mau sayangilah aku”. Seyogyanya kamu yakin akan dikabulkan permohonanmu, karena tidak ada yang bisa memaksa Allah.

5. Menghiba dalam berdoa. Sikap berhiba-hiba dalam berdoa menunjukkan ia sangat butuh kepada apa yang dimohonkannya sehingga ia tidak mau berhenti berdoa kalau belum terkabulkan pintanya.

6. Berdoa di setiap waktu, baik di waktu senang, waktu susah, waktu suka dan waktu duka, waktu sempit dan waktu lapang. Rasulullah bersabda.

Barang siapa ingin doanya dikabulkan Allah di waktu susah dan melarat, maka hendaklah memperbanyak doanya di waktu senang dan lapang. (Silsilah Sahihah, 593)

7. Hindarilah doa yang memohon kutukan dan kehancuran terhadap keluarga, harta benda dan jiwa manusia. Rasulullah bersabda.

'Janganlah kalian menyumpahi diri sendiri, menyumpahi anak-anak kalian, menyumpahi harta benda kalian, dikhawatirkan jika permohonanmu itu diucapkan pada saat-saat dimana Allah menyetujui permohonan sehingga permohonanmu (yang merusak itu) dikabulkan'. (HR. Bukhari).

8. Mengulangi doa sampai tiga kali dalam satu waktu.

9. Menghadap kiblat dan menadahkan tangannya setinggi bahu. Rasulullah bersabda.

'Sesungguhnya Tuhanmu yang Maha Suci itu Hidup dan Maha Pemurah. Ia sangat malu kepada hamba Nya yang sudah menadahkan tangannya, namun doanya ditolak, hasilnya nihil dan kecewa”. (HR. Bukhari).

Tidak semua doa disunahkan mengangkat tangan, misalnya doa ketika masuk rumah, masuk dan ke luar dari WC.

10. Hendaknya orang yang berdoa itu menjelaskan pengaduan dan kebutuhannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

11. Merendahkan suara dan menghaluskannya.

Anak-anak Amalia meresapi betapa indahnya berdoa. Kami menutup dengan membaca surat al 'Ashr dan membaca doa bersama. Hari itu terasa semakin indah, anak-anak Amalia mengerti berdoa memohon kepada Allah adalah yang terindah dalam hidup mereka. Subhanallah...

Iktibar dari kisah kematian kanak2 ini

1) Allah menyelamatkan anak ini dari sebuah keluarga yg bermasalah.. ayah kandung terlibat dlm kes pembunuhan, ibunya pula mempunyai hubungan haram. Mungkin kelak anak ini hidupnya tiada hala tuju atau moralnya juga hancur..anak perempuan pula tu,mungkin jadi bohsia,pelacur atau apa saja yg tidak baik disebabkan tekanan dlm keluarga sebegini.

2) Allah memberi kita peringatan.. setiap perbuatan pasti ada balasannya.. jika tidak pada si pesalah,mungkin balasan Allah turun kpd anak dan keluarga utk menyedarkan si pesalah..ayah kandung kanak2 ini terlibat dgn kes pembunuhan sebelum ini..sekarang ni anaknya pula yg dibunuh..maka, kita perlu jaga perilaku kita agar tidak menyakiti org lain..

3) Allah membuka keaiban si ibu mangsa utk menghentikan perbuatan terkutuknya. Dah nak masuk 2 org anak luar nikah yg dikandungnya. Seolahnya wanita ini tidak rasa bersalah atas perbuatannya menduakan suami dan mengandungkan anak luar nikah. Sifatnya lebih dashyat dari seorang janda.

4) Allah membuka mata ahli keluarga dan masyarakat.. .supaya kita lebih peka dgn aktiviti dan pergerakan anak2,adik2, ahli keluarga,anak2 jiran yg lain...mana ada konsep 'jangan jaga tepi kain orang'. Kalau anda amalkan,maka tak perlu ambil kisah tentang kematian kanak2 ini. Ini bukan anak anda. Jangan hanya amalkan jaga tepi kain org bila telah berlakunya sesuatu tu..sepatutnya perlu jaga dari sebelum terjadinya perkara2 yg tidak diingini..

HaNyA 30 JaM SuDaH PaNdAi MeMbAcA AL QURAN

Video bacaan Al Quran

fb

Total Pageviews

Ingatlah kata kata ku

Lihatlah di sekeliling kamu dan teguhkan pendirianmu; sepanjang hidup dan usiamu jangan mudah berputus harapan, senyum yang kau berikan dan air mata yang kau titiskan, simpan…jadikan tauladan; segala yang kau pandang dan dengar, simpan…buat pedoman
"...segala yang baik itu datang daripada Allah s.w.t, manakala kekurangan itu adalah kerana kelemahan diri ini sendiri... semoga kita sama-sama mendapat keberkatan dan keampunan daripada-Nya... Amin..."

Kata kata Ku

Aku faham bahawa dosa itu menghancurkan. Dosa menghancurkan harta, masa. aqal, hati, tenaga, keluarga dan segala-galanya. Hanya kerana sedikit keseronokan, manusia masih memilih untuk melakukan dosa walaupun kesan buruknya sangat besar sekali. Kenapa aku masih berdegil memilih dosa? Ntah berapa kali penyelesalan, kau masih melakukannya. Ya Allah, pimpinlah hambamu ini.
Aku tidak berdaya memimpin diriku ke jalan Mu tanpa pimpinanMu. Hanya kepadaMu, ku pohon doa.
"Sesungguhnya berjayalah orang yang setelah menerima peringatan itu berusaha membersihkan dirinya dengan taat dan amal soleh, Dan menyebut-nyebut dengan lidah dan hatinya akan Nama Tuhannya serta mengerjakan solat. Tetapi kebanyakan kamu utamakan kehidupan dunia, padahal kehidupan Akhirat lebih baik dan lebih kekal."- (Al-A`laa 14 - 17)

TRAFFIC

Get High Quality Traffic with LogiTRAFFIC

Assalammualaikum