BISMILLAHIRROHMAANIRRAAHII M
JANGAN LEKA SEHINGGA HATI MATA DAN TELINGA DIKUNCI MATI
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Saudara dan saudariku yang sentiasa mengharap keampunan Allah
Tidaklah dapat dinafikan bahwa manusia sering saja melakukan berbagai macam dosa dan kesalahan disebabkan pujukan hawa nafsunya, walaupun sudah bertaubat tapi kadang sering juga tertewas dengan berbagai godaan syaiton laknatullah.
Walaupun demikian,perkara ini bukanlah alasan bagi seseorang untuk tidak bertaubat lagi sebab taubat seseorang hamba Allah akan tetap diterima oleh Allah selagi rohnya masih dikandung badan (sebelum sampai ketenggorokan ) tapi sebaliknya yang perlu diingati dan diingati,apakah ada jaminan buat kita untuk dapat melafazhkan taubat atau tergerak hati meminta ampunan kepada Allah jika kita sentiasa bergeluman dengan dosa yang membuatkan lidah menjadi keluh dan hati membatu serta tertutup sebab diseliputi kekotoran dosa dan maksiat ingatlah peringatan Allah dibawah ini
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam kesesatan yang nyata. (Az-Zumar 39:22)
Saudara dan saudariku sekalian sebagaiman kita ketahui bersama bahwa Allah maha pengasih, penyayang dan maha pengampun dari segala dosa -dosa dan kesalahan manusia,namun jika hati kita telah membatu disebabkan dengan kekotoran dosa maksiat maka Allah juga akan mengunci mati hati,mata dan telinga kepada siapa sahaja yang sentiasa lalai dari peringatan dan ancaman Allah subhanahu wa Ta'ala
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
"Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itu lah orang-orang yang lalai" (QS.16:108)
Sebab itu saudaraku sekalian sebelum Hati,telinga dan mata kita dikunci mati adalah baiknya kita kembali secepatnya kepangkal jalan yakni bertaubat dalam arti memohon keampunan kepada Allah dan masa yang sama memohon kekuatan kepada Allah untuk tidak mengulangi lagi perbuatan salah yang sama.
Adapun bentuk Taubat yang diterima Allah adalah berdoa dan memohon ampunan dengan sebenar-benar taubat dan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik, Kerana doa dan perbuatan yang baik lah akan menutup dan menghapuskan perbuatan dosa.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
“Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” (QS.Al-Furqaan: 71)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni dosamu.Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”(QS.Al Anfal: 29)
Demikianlah betapa banyaknya pengampunan dan peluang yang sentiasa diberi oleh Allah kepada hambaNya yang betul-betul mau kembali kepada-Nya yakni bertaubat dan sentiasa melakukan perbuatan yang baik yangakhirkan akan menghapuskan dosanya ini dijelaskan Oleh Rasulullah dalam banyak haditsnya antara lain :
Daripada Abu Zar Jundub ibn Junadah dan Abu Abdul Rahman Mu'az ibn Jabal, r.a. bahawa Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda maksudnya:
Bertaqwalah engkau kepada Allah walaupun di mana engkau berada, dan iringilah kejahatan dengankebaikan, nescaya ia akan menghapuskan kejahatan tersebut dan bergaullah sesama manusia dengan budi pekerti (akhlaq) yang baik.
(Hadis riwayat al-lmam al-Tirmizi).
Selanjutnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda maksudnya:
“Bertakwalah di manapun engkau berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya ia akan menghapusnya, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (Hadits diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmizi dari Abi Dzar)
♥ SELAMAT BERAMAL SEMOGA SEDIKIT INFO INI ADA MANFAAT BUAT KITA SEMUA ♥
JANGAN LEKA SEHINGGA HATI MATA DAN TELINGA DIKUNCI MATI
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Saudara dan saudariku yang sentiasa mengharap keampunan Allah
Tidaklah dapat dinafikan bahwa manusia sering saja melakukan berbagai macam dosa dan kesalahan disebabkan pujukan hawa nafsunya, walaupun sudah bertaubat tapi kadang sering juga tertewas dengan berbagai godaan syaiton laknatullah.
Walaupun demikian,perkara ini bukanlah alasan bagi seseorang untuk tidak bertaubat lagi sebab taubat seseorang hamba Allah akan tetap diterima oleh Allah selagi rohnya masih dikandung badan (sebelum sampai ketenggorokan ) tapi sebaliknya yang perlu diingati dan diingati,apakah ada jaminan buat kita untuk dapat melafazhkan taubat atau tergerak hati meminta ampunan kepada Allah jika kita sentiasa bergeluman dengan dosa yang membuatkan lidah menjadi keluh dan hati membatu serta tertutup sebab diseliputi kekotoran dosa dan maksiat ingatlah peringatan Allah dibawah ini
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam kesesatan yang nyata. (Az-Zumar 39:22)
Saudara dan saudariku sekalian sebagaiman kita ketahui bersama bahwa Allah maha pengasih, penyayang dan maha pengampun dari segala dosa -dosa dan kesalahan manusia,namun jika hati kita telah membatu disebabkan dengan kekotoran dosa maksiat maka Allah juga akan mengunci mati hati,mata dan telinga kepada siapa sahaja yang sentiasa lalai dari peringatan dan ancaman Allah subhanahu wa Ta'ala
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
"Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itu lah orang-orang yang lalai" (QS.16:108)
Sebab itu saudaraku sekalian sebelum Hati,telinga dan mata kita dikunci mati adalah baiknya kita kembali secepatnya kepangkal jalan yakni bertaubat dalam arti memohon keampunan kepada Allah dan masa yang sama memohon kekuatan kepada Allah untuk tidak mengulangi lagi perbuatan salah yang sama.
Adapun bentuk Taubat yang diterima Allah adalah berdoa dan memohon ampunan dengan sebenar-benar taubat dan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik, Kerana doa dan perbuatan yang baik lah akan menutup dan menghapuskan perbuatan dosa.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
“Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.” (QS.Al-Furqaan: 71)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang bermaksud :
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni dosamu.Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”(QS.Al Anfal: 29)
Demikianlah betapa banyaknya pengampunan dan peluang yang sentiasa diberi oleh Allah kepada hambaNya yang betul-betul mau kembali kepada-Nya yakni bertaubat dan sentiasa melakukan perbuatan yang baik yangakhirkan akan menghapuskan dosanya ini dijelaskan Oleh Rasulullah dalam banyak haditsnya antara lain :
Daripada Abu Zar Jundub ibn Junadah dan Abu Abdul Rahman Mu'az ibn Jabal, r.a. bahawa Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda maksudnya:
Bertaqwalah engkau kepada Allah walaupun di mana engkau berada, dan iringilah kejahatan dengankebaikan, nescaya ia akan menghapuskan kejahatan tersebut dan bergaullah sesama manusia dengan budi pekerti (akhlaq) yang baik.
(Hadis riwayat al-lmam al-Tirmizi).
Selanjutnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda maksudnya:
“Bertakwalah di manapun engkau berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya ia akan menghapusnya, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (Hadits diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmizi dari Abi Dzar)
♥ SELAMAT BERAMAL SEMOGA SEDIKIT INFO INI ADA MANFAAT BUAT KITA SEMUA ♥
No comments:
Post a Comment